Deny Adhar
Rabu, 04 Oktober 2017
Handout Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Silahkan Download Handout Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi di sini
Handout Keamanan Komputer Dan Jaringan
Silahkan download Handout Keamanan Komputer Dan Jaringan di sini
Handout Instalasi Komputer Dan Jaringan
Silahkan download Handout Instalasi Komputer Dan Jaringan di sini
Sabtu, 10 Juni 2017
Toleransi Beragama Di Lingkungan Kampus
Tetapi melihat perkembangan kondisi
sosial politik yang terjadi akhir-akhir ini maka dirasa perlu untuk membuat
sebuah pandangan faktual terhadap kondisi mental toleransi beragama di kampus
yang dimaksudkan agar suasana kondusif yang sudah terjaga selama ini tidak
terpengaruh oleh gejolak dan riak masalah toleransi yang dianggap sedang
terjadi di luar lingkungan kampus.
Pada dasarnya kata toleransi
bukanlah kata asing yang terasa asing ditelinga masyarakat Indonesia apalagi
bagi masyarakat kampus yang tentu saja berisi insan terdidik. Toleransi secara
umum dapat dimaknai sebagai sikap yang mempersilahkankan seseorang atau
sekelompok masyarakat untuk melaksanakan suatu bentuk keyakinan beragama sesuai
dengan ajaran agama masing-masing yang keberadaannya diakui secara sah oleh
konstitusi yang berlaku di Negara Indonesia.
Agar sikap toleransi beragama ini
dapat berlangsung dengan baik maka dituntut suatu sikap saling
hormat-menghormati dari setiap penganut agama terhadap syariat keagamaan yang
berlaku pada masing-masing agama. Sebagi contoh adalah Puasa yang merupakan
syariat agama islam dimana pemeluknya tidak makan dan minum pada siang hari
selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan, maka umat beragama lain yang tidak
beragama islam harus menghormati syariat tersebut dengan cara tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman di depan umat islam yang sedang berpuasa.
Itulah sikap yang benar dalam rangka menjaga toleransi beragama, dan hal ini
juga berlaku di dalam kampus. Bukan dengan membalik logika dengan mengatakan
bahwa yang berpuasa harus menghormati yang tidak berpuasa, maka dapat dikatakan
ini adalah sebuah logika yang sesat dan dapat menimbulkan polemik antar umat
beragama.
Begitupula terhadap ajaran-ajaran
yang didalam kitab-kitab suci masing masing agama, tidak boleh ditafsirkan oleh
orang yang bukan ahlinya sehingga menyebabkan perpecahan antar umat beragama
seperti yang terjadi baru-baru ini.
Penafsiran tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang yang memiliki
kompetensi di bidang penafsiran ajaran agama, dan diskusi tentang ajaran
didalam kitab suci agama memiliki wadah tersendiri yang disebut sebagai Ilmu
Perbandingan Agama yang ada di Institusi Keagamaan.
Lingkungan kampus sebagai tempat
berkumpulnya para intelektual tentunya sudah sangat memahami hal ini dengan
baik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada oknum oknum tertentu dari
setiap pemeluk agama yang memiliki faham yang menyimpang dari pemahaman yang benar
terhadap sikap toleransi beragama dengan berbagai latar belakang yang berbeda
beda pula.
Oleh karena itu dibutuhkan
keperdulian dan pengayoman yang tinggi terhadap perkembangan kondisi toleransi
beragama di kampus dengan memperhatikan perkembangan sosial media, perubahan
sikap dan prilaku, serta organisasi organisasi keagamaan mahasiswa yang ada di
lingkungan kampus. Dengan demikian diharapkan toleransi beragama di lingkungan
kampus dapat terjaga dengan baik
sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya hal ini
dapat meningkatkan citra kampus sehingga nama baik kampus akan memperoleh nilai
yang sangat positif pada lingkungan sekitar dimana kampus berada.
Jadi, sudah saatnya mahasiswa membumikan sikap toleransi beragama di kampus, khususnya dikampus Universitas Potensi Utama Medan dengan cara membuka kesadaran untuk membuka diri dan saling menghargai.
Akhir dari tulisan ini adalah "Toleransi itu memahami bukan mengakui, membiarkan bukan membenarkan".
Jadi, sudah saatnya mahasiswa membumikan sikap toleransi beragama di kampus, khususnya dikampus Universitas Potensi Utama Medan dengan cara membuka kesadaran untuk membuka diri dan saling menghargai.
Akhir dari tulisan ini adalah "Toleransi itu memahami bukan mengakui, membiarkan bukan membenarkan".
Menciptakan Harmonisasi Di Lingkungan Kampus
Setiap insan yang hidup dimuka bumi pada
dasarnya mendambakan dan menginginkan terwujudnya sebuah lingkungan yang sehat,
baik dan tertata rapi karena fitrah yang dikaruniakan oleh Allah Subhanahu
Wata’ala kepada manusia secara tidak langsung menuntut manusia untuk mewujudkan
kembali ketertataan tersebut dalam menjalani kehidupan sehari hari, agar
tercipta keselarasan antara satu individu dengan individu lainnya, namun
seiring dengan berjalannya waktu tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menciptakan
keselarasan tersebut banyak latar belakang yang menjadi tantangan bagi tujuan
tersebut, diantaranya adalah adat istiadat, bahasa, pergaulan, pengalaman,
pemahaman, agama, dan lain sebagainya.
Tantangan-tantangan tersebut juga
berlaku bagi lingkungan tetangga, lingkungan organisasi, lingkungan pekerjaan
dan tidak terkecuali dalam lingkungan kampus. Karena kampus merupakan sebuah
tempat dimana berkumpulnya manusia dengan latar belakang yang bersifat
heterogen namun dengan tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu baik ilmu dunia
maupun ilmu akhirat. Bahkan dalam sebuah kampus tidak hanya manusianya saja
yang heterogen, tetapi disiplin ilmu yang dipelajari juga bersifat heterogen,
hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai macam fakultas dan jurusan yang
tersedia di sebuah kampus.
Untuk menciptakan harmonisasi di
lingkungan kampus, tentu saja yang pertama sekali harus difahami adalah apa itu
harmonisasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang di maksud dengan
harmonisasi adalah pengharmonisasian atau upaya mencari keselarasan. Mengacu
kepada pengertian tersebut maka dapat dikemukakan beberapa pemikiran bahwa
dalam menciptakan keharmonisasian di kampus maka ada beberapa hal yang perlu
dan sangat penting untuk diharmonisasikan.
1.
Harmonisasi
Manajemen
disebutkan bahwa Sistem manajemen kampus yang baik adalah sebuah sistem manjemen yang
sesuai dengan kebutuhan kampus namun disisi lain juga dapat memajukan kampus. Diantara system tersebut adalah sistem
informasi umum, system informasi akademik, sistem pengaturan keuangan, sistem
perpustakaan dan system pengelolaan asset. Itulah beberapa
hal dasar yang perlu diperhatikan dalam manajemen kampus. Dengan jumlah data yang sangat banyak tentunya akan lebih baik
jika kampus menggunakan manajemen sistem yang baik dalam mengelola data
kampus. Selain untuk mencegah hilangnya data, sirkulasi data kampus akan lebih
efektif dan efisien.
Dari uraian
tersebut diatas dapat dikemukakan sebuah pendapat bahwa tentu saja manajemen
setiap kampus akan berbeda-beda penerapannya dari segi kualitas maupun
kuantitas tergantung pada sumber daya
manusia yang akan menjalankan system system tersebut, oleh karenanya tidak
hanya harmonisasi antar manajemen namun juga harus diperhatikan harmonisasi
antara system dengan SDM agar keharmonisasian dalam menjalankan system
manajemen kampus dapat dicapai semaksimal mungkin.
2.
Harmonisasi
Administrasi
Kata administrasi berasal dari bahasa Yunani administrare
yang berarti pengabdian atau service, pelayanan. Dewasa ini, ada dua pengertian administrasi, yaitu
administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah
kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara
sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama
lain. Administrasi dalam arti sempit ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai
tata usaha. (http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-administrasi.html)
Oleh karena itu
sangatlah penting menyusun sebuah adminstrasi yang harmonis bagi
keberlangsungan dan keterhubungan data dan informasi sebuah kampus dimana hal
hal yang bersifat administratif ini merupakan sebuah kebutuhan yang sangat
mendasar bagi seluruh elemen sosial yang berkecimpung dalam dunia kampus mulai
dari Rektor hingga pada alumni kampus.
3.
Harmonisasi
Sarana
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih
memudahkan membedakan keduanya. Sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang
bergerak seperti komputer dan mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan
untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung.
Menurut Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional) No. 24
tahun 2007. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah,
sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi
sekolah/madrasah. Sarana pendidikan antara lain gedung, ruang kelas, meja,
kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana
antara lain seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan
lain-lain. (http://anitahidayantii.blogspot.co.id/2014/09/definisi-dan-ruang-lingkup-sarana-dan.html)
Kedua
defenisi diatas menjelaskan betapa pentingnya peran saran dan prasaran bagi
keharmonisasian sebuah kampus, dapat kita bayangkan bagaimana jika sebuah
kampus tidak memiliki sebuah sarana dan prasarana yang memadai bagi proses
pendidikan atau belajar mengajar, tentu saja akan berdampak tidak baik bagi
seluruh stakeholder yang ada didalam kampus.
Oleh karenanya sarana dan prasarana ini harus diharmonisasikan dengan
cara melakukan peremajaan dan penyesuaian terhadap perkembangan dunia pendidikan.
JIka hal ini tidak diperhatikan maka bisa saja akan timbul permasalahan dalam
proses perkuliahan disebuah kampus.
4.
Harmonisasi
Kesejahteraan Pegawai
Pentingnya mewujudkan keharmonisasian kesejahteraan pegawai kampus mulai dari Rektor, Dekan, Dosen
hingga Satpam umumnya bertujuan untuk mempertahankan pegawai agar tidak pindah, meningkatkan motivasi
dan semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas pegawai terhadap kampus.
Untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan
kesejahteraan/kompensasi lengkap/fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan
sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental pegawai beserta
keluarganya.
Tentu saja
harmonisasi kesejahteraan ini berlandaskan pada tupoksi masing masing pegawai
dan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh sebuah kampus.
5.
Harmonisasi
Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Dalam sebuah
kampus, mahasiswa berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu tinggi dan
dosen-dosen yang berkualitas sehingga
mahasiswa dapat menyerap dan memahami ilmu yang diajarkan dengan sangat
maksimal. Jika hanya fasilitas pendidikannya yang bermutu tinggi namun tenaga
pengajarnya tidak berkualitas maka fasilitas tersebut tidak akan dapat
digunakan secara maksimal, demikian pula jika dosen berkualitas namun fasilitas
tak memadai maka akan terjadi kegamangan pada saat dosen mengajarkan sebuah
ilmu kepada mahasiswa. Untuk dapat mewujudkan itu semua tentu saja kampus tidak
akan dapat memmenuhi hak hak tersebut jika mahasiswa tidak memenuhi
kewajibannya sepertyi yang telah disyaratkan oleh pihak kampus, maka jika ingin
mewujudakn suatu proses pendidikan yang harmonis maka keduanya haruslah
dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab baik oleh mahasiswa
maupun oleh pihak kampus.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa untuk
menciptakan harmonisasi dilingkungan kampus dibutuhkan kerja sama yang baik dan
penuh kesadaran serta tanggung jawab oleh semua pihak yang menginginkan
terwujudnya keharmonisasian tersebut. Jika tidak maka akan sangat sulit
mewujudkan keinginan yang mulia tersebut.
Semoga keharmonisan dapat selalu kita wujudkan dan kita jaga di kampus
Universitas Potensi Utama Medan.
Sabtu, 12 Mei 2012
Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC
Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC Komplit - Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC Komplit. Kali ini kita akan membahas mengenai alamat /URL Blog. Banyak Sobat yang ingin merubah domain blognya dari ....blogspot.com ke ...co.cc namun banyak yang masih bingung. Nah, kali ini mari kita bahas bersama secara komplit.
Yang belum punya akun Co.CC silahkan daftar dulu. disini
Caranya mudah sekali, masukkan nama blog sesuai keinginan Sobat sendiri
Jika Sudah, pastikan Sobat telah mendapatkan domain blog Sobat dengan nama yang Sobat tentukan sendiri di atas. lalu, ikuti tutorial berikut ini:
* Setelah berhasil, pilih tombol "Set Up"
* Lalu pilih "Zone Record"
* Lalu, isikan form-form berikut,
* Pada host, isikan "www.namadomainSobat.co.cc" * TTL isikan 1D * Type isikan CNAME * Value isikan ghs.google.com * Pada tahap ini Sobat telah menyelesaikannya.
* Tahap selanjutnya adalah menyetting domain baru Sobat agar redirect ke alamat blog Sobat yang baru. Buka akun blogger >> Setting >> Publishing
* Lalu klik pada "custom domain"
* Lalu, klik pada "Switch to Advanced Setting"
* Pada kotak isian your domain, isikan alamat blog Sobat yang baru dari co.cc tadi
* Lalu di bawahnya centang "no" dan isikan verifikasi kata, dan save setting
* Lakukan sekali lagi, isikan nama blog Sobat yang baru dari co.cc tadi dan centang di bawahnya
* Save Setting, dan berhasil.
NOTE : Proses redirect tidak bisa langsung berhasil, proses sampai 48 jam. Jadi jika Sobat membuka blog Sobat dengan alamat baru dari co.cc maka tidak langsung bisa
Sabtu, 24 Desember 2011
Senin, 21 November 2011
Senin, 14 November 2011
Virus Bandel Manfaatkan Tempat Sampah
Pernah ga mengalami instal ulang berkali-kali namun virus masih saja ga ilang-ilang? Lalu kamu bertanya loh? Kok bias kena-kena lagi yah?? Lalu kamu berpikir…apa da virus yang g sengaja masuk waktu aku instal-instal program?? Coba2 diurut satu persatu instal ini itu normal baru setelah buka drive yang lain JBRET….. AGH..TIDAKKKK…. task manager tertutup, registry editor ga bisa dibuka..ampun dagh..
monggo
monggo
Mengembalikan Data Yang Terhapus
Teman-teman pasti sudah pernah mengalami hal ini, dimana data kita dengan tidak sengaja terhapus dan kita binggung bagaimana cara mengembalikannya???
Download
Download
Buat Password Pencetakan Dokumen Word
Mencetak dalam Microsoft Word merupakan kegiatan yang biasa kita lakukan. Perintah yang bisa kita gunakan adalah File Print, ataupun menggunakan kombinasi keyboard (Ctrl+P).
Suatu saat mungkin kita menginginkan suatu privasi. Artinya hanya kita saja yang bisa mencetak dokumen di Microsoft Word. Ketika orang lain mau mencetak, maka dia harus memasukkan password dulu. Kalau passwordnya benar, maka di akan bisa mencetak, salah maka proses pencetakan pun menjadi gagal.
Ini juga bisa kita gunakan agar seseorang tidak asal mencetak, di samping irit tinta dan kertas, kita pun akan dianggap jago computer ☺, karena tidak setiap orang bisa memperlakukan Microsoft word seperti itu.
Paling banter kalau orang yang sentiment alias sirik, dengki menganggap kita orang pelit. Dalam materi ini kita berbicara ilmu, bukan pelit. He he he ☺
Selasa, 08 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)