photo img-20170607-wa0001_zpshudaftl5.jpg

Deny Adhar

Rabu, 04 Oktober 2017

Handout Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Silahkan Download Handout Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi di sini

Handout Keamanan Komputer Dan Jaringan

Silahkan download Handout Keamanan Komputer Dan Jaringan di sini

Handout Keamanan Sistem Informasi

Silahkan download Handout Keamanan Sistem Informasi di sini

Handout Struktur Data

Silahkan download Handout Struktur Data di sini

Handout Interaksi Manusia Dan Komputer

Silahkan download Handout Interaksi Manusia Dan Komputer di sini

Handout Sistem Multimedia

Silahkan download Handout Sistem Multimedia di sini

Handout Instalasi Komputer Dan Jaringan

Silahkan download Handout Instalasi Komputer Dan Jaringan di sini

Handout Sistem Penunjang Keputusan

Silahkan download Handout Sistem Penunjang Keputusan di sini

Handout Desain Grafis

silahkan download materi Desain Grafis di sini

Sabtu, 10 Juni 2017

Toleransi Beragama Di Lingkungan Kampus

                 Sebenarnya judul artikel ini terasa agak lucu karena selama ini belum pernah terdengar adanya ketegangan secara frontal yang disebabkan oleh intoleransi beragama antar mahasiswa baik intra kampus maupun antar kampus atau bisa disebut perang agama di kampus.  Bahkan yang lebih sering menyebabkan ketegangan yang tampak jelas terlihat menimbulkan instabilitas di lingkungan kampus adalah mismanajemen kampus ataupun egofakultas dan event-event tertentu seperti pertandingan olahraga dan lain sebagainya seperti yang kita ketahui telah terjadi pada beberapa kampus.
Tetapi melihat perkembangan kondisi sosial politik yang terjadi akhir-akhir ini maka dirasa perlu untuk membuat sebuah pandangan faktual terhadap kondisi mental toleransi beragama di kampus yang dimaksudkan agar suasana kondusif yang sudah terjaga selama ini tidak terpengaruh oleh gejolak dan riak masalah toleransi yang dianggap sedang terjadi di luar lingkungan kampus.
Pada dasarnya kata toleransi bukanlah kata asing yang terasa asing ditelinga masyarakat Indonesia apalagi bagi masyarakat kampus yang tentu saja berisi insan terdidik. Toleransi secara umum dapat dimaknai sebagai sikap yang mempersilahkankan seseorang atau sekelompok masyarakat untuk melaksanakan suatu bentuk keyakinan beragama sesuai dengan ajaran agama masing-masing yang keberadaannya diakui secara sah oleh konstitusi yang berlaku di Negara Indonesia.
Agar sikap toleransi beragama ini dapat berlangsung dengan baik maka dituntut suatu sikap saling hormat-menghormati dari setiap penganut agama terhadap syariat keagamaan yang berlaku pada masing-masing agama. Sebagi contoh adalah Puasa yang merupakan syariat agama islam dimana pemeluknya tidak makan dan minum pada siang hari selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan, maka umat beragama lain yang tidak beragama islam harus menghormati syariat tersebut dengan cara tidak mengkonsumsi makanan dan minuman di depan umat islam yang sedang berpuasa. Itulah sikap yang benar dalam rangka menjaga toleransi beragama, dan hal ini juga berlaku di dalam kampus. Bukan dengan membalik logika dengan mengatakan bahwa yang berpuasa harus menghormati yang tidak berpuasa, maka dapat dikatakan ini adalah sebuah logika yang sesat dan dapat menimbulkan polemik antar umat beragama.
Begitupula terhadap ajaran-ajaran yang didalam kitab-kitab suci masing masing agama, tidak boleh ditafsirkan oleh orang yang bukan ahlinya sehingga menyebabkan perpecahan antar umat beragama seperti yang terjadi baru-baru ini.  Penafsiran tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi di bidang penafsiran ajaran agama, dan diskusi tentang ajaran didalam kitab suci agama memiliki wadah tersendiri yang disebut sebagai Ilmu Perbandingan Agama yang ada di Institusi Keagamaan.
Lingkungan kampus sebagai tempat berkumpulnya para intelektual tentunya sudah sangat memahami hal ini dengan baik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada oknum oknum tertentu dari setiap pemeluk agama yang memiliki faham yang menyimpang dari pemahaman yang benar terhadap sikap toleransi beragama dengan berbagai latar belakang yang berbeda beda pula.

Oleh karena itu dibutuhkan keperdulian dan pengayoman yang tinggi terhadap perkembangan kondisi toleransi beragama di kampus dengan memperhatikan perkembangan sosial media, perubahan sikap dan prilaku, serta organisasi organisasi keagamaan mahasiswa yang ada di lingkungan kampus. Dengan demikian diharapkan toleransi beragama di lingkungan kampus dapat terjaga dengan  baik sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya hal ini dapat meningkatkan citra kampus sehingga nama baik kampus akan memperoleh nilai yang sangat positif pada lingkungan sekitar dimana kampus berada.

Jadi, sudah saatnya mahasiswa membumikan sikap toleransi beragama di kampus, khususnya dikampus Universitas Potensi Utama Medan dengan cara membuka kesadaran untuk membuka diri dan saling menghargai.
Akhir dari tulisan ini adalah "Toleransi itu memahami bukan mengakui, membiarkan bukan membenarkan".

Menciptakan Harmonisasi Di Lingkungan Kampus

      Setiap insan yang hidup dimuka bumi pada dasarnya mendambakan dan menginginkan terwujudnya sebuah lingkungan yang sehat, baik dan tertata rapi karena fitrah yang dikaruniakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada manusia secara tidak langsung menuntut manusia untuk mewujudkan kembali ketertataan tersebut dalam menjalani kehidupan sehari hari, agar tercipta keselarasan antara satu individu dengan individu lainnya, namun seiring dengan berjalannya waktu tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menciptakan keselarasan tersebut banyak latar belakang yang menjadi tantangan bagi tujuan tersebut, diantaranya adalah adat istiadat, bahasa, pergaulan, pengalaman, pemahaman, agama, dan lain sebagainya.
Tantangan-tantangan tersebut juga berlaku bagi lingkungan tetangga, lingkungan organisasi, lingkungan pekerjaan dan tidak terkecuali dalam lingkungan kampus. Karena kampus merupakan sebuah tempat dimana berkumpulnya manusia dengan latar belakang yang bersifat heterogen namun dengan tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Bahkan dalam sebuah kampus tidak hanya manusianya saja yang heterogen, tetapi disiplin ilmu yang dipelajari juga bersifat heterogen, hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai macam fakultas dan jurusan yang tersedia di sebuah kampus.
Untuk menciptakan harmonisasi di lingkungan kampus, tentu saja yang pertama sekali harus difahami adalah apa itu harmonisasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang di maksud dengan harmonisasi adalah pengharmonisasian atau upaya mencari keselarasan. Mengacu kepada pengertian tersebut maka dapat dikemukakan beberapa pemikiran bahwa dalam menciptakan keharmonisasian di kampus maka ada beberapa hal yang perlu dan sangat penting untuk diharmonisasikan.
1.       Harmonisasi Manajemen
 disebutkan bahwa  Sistem manajemen kampus  yang baik adalah sebuah sistem manjemen yang sesuai dengan kebutuhan kampus namun disisi lain juga dapat memajukan kampus.  Diantara system tersebut adalah sistem informasi umum, system informasi akademik, sistem pengaturan keuangan, sistem perpustakaan dan system pengelolaan asset. Itulah beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam manajemen kampus.  Dengan jumlah data yang sangat banyak tentunya akan lebih baik jika kampus menggunakan manajemen sistem yang baik dalam mengelola data kampus. Selain untuk mencegah hilangnya data, sirkulasi data kampus akan lebih efektif dan efisien.
Dari uraian tersebut diatas dapat dikemukakan sebuah pendapat bahwa tentu saja manajemen setiap kampus akan berbeda-beda penerapannya dari segi kualitas maupun kuantitas  tergantung pada sumber daya manusia yang akan menjalankan system system tersebut, oleh karenanya tidak hanya harmonisasi antar manajemen namun juga harus diperhatikan harmonisasi antara system dengan SDM agar keharmonisasian dalam menjalankan system manajemen kampus dapat dicapai semaksimal mungkin.

2.       Harmonisasi Administrasi
Kata administrasi berasal dari bahasa Yunani administrare yang berarti pengabdian atau service, pelayanan. Dewasa ini, ada dua pengertian administrasi, yaitu administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai tata usaha. (http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-administrasi.html)
Oleh karena itu sangatlah penting menyusun sebuah adminstrasi yang harmonis bagi keberlangsungan dan keterhubungan data dan informasi sebuah kampus dimana hal hal yang bersifat administratif ini merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seluruh elemen sosial yang berkecimpung dalam dunia kampus mulai dari Rektor hingga pada alumni kampus.

3.       Harmonisasi Sarana
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya. Sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung.
Menurut Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional) No. 24 tahun 2007. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. Sarana pendidikan antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana antara lain seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain. (http://anitahidayantii.blogspot.co.id/2014/09/definisi-dan-ruang-lingkup-sarana-dan.html)
        Kedua defenisi diatas menjelaskan betapa pentingnya peran saran dan prasaran bagi keharmonisasian sebuah kampus, dapat kita bayangkan bagaimana jika sebuah kampus tidak memiliki sebuah sarana dan prasarana yang memadai bagi proses pendidikan atau belajar mengajar, tentu saja akan berdampak tidak baik bagi seluruh stakeholder yang ada didalam kampus.  Oleh karenanya sarana dan prasarana ini harus diharmonisasikan dengan cara melakukan peremajaan dan penyesuaian terhadap perkembangan dunia pendidikan. JIka hal ini tidak diperhatikan maka bisa saja akan timbul permasalahan dalam proses perkuliahan disebuah kampus.

4.       Harmonisasi Kesejahteraan Pegawai
Pentingnya mewujudkan keharmonisasian kesejahteraan pegawai kampus mulai dari Rektor, Dekan, Dosen hingga Satpam umumnya bertujuan  untuk mempertahankan pegawai  agar tidak pindah, meningkatkan motivasi dan  semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas pegawai terhadap kampus.
Untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan/kompensasi lengkap/fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental pegawai beserta keluarganya.
Tentu saja harmonisasi kesejahteraan ini berlandaskan pada tupoksi masing masing pegawai dan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh sebuah kampus.

5.       Harmonisasi Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Dalam sebuah kampus, mahasiswa berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu tinggi dan dosen-dosen  yang berkualitas sehingga mahasiswa dapat menyerap dan memahami ilmu yang diajarkan dengan sangat maksimal. Jika hanya fasilitas pendidikannya yang bermutu tinggi namun tenaga pengajarnya tidak berkualitas maka fasilitas tersebut tidak akan dapat digunakan secara maksimal, demikian pula jika dosen berkualitas namun fasilitas tak memadai maka akan terjadi kegamangan pada saat dosen mengajarkan sebuah ilmu kepada mahasiswa. Untuk dapat mewujudkan itu semua tentu saja kampus tidak akan dapat memmenuhi hak hak tersebut jika mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya sepertyi yang telah disyaratkan oleh pihak kampus, maka jika ingin mewujudakn suatu proses pendidikan yang harmonis maka keduanya haruslah dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab baik oleh mahasiswa maupun oleh pihak kampus.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan harmonisasi dilingkungan kampus dibutuhkan kerja sama yang baik dan penuh kesadaran serta tanggung jawab oleh semua pihak yang menginginkan terwujudnya keharmonisasian tersebut. Jika tidak maka akan sangat sulit mewujudkan keinginan yang mulia tersebut.  Semoga keharmonisan dapat selalu kita wujudkan dan kita jaga di kampus Universitas Potensi Utama Medan

Sabtu, 12 Mei 2012

Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC

Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC Komplit - Cara Membuat Domain Blogspot menjadi CO.CC Komplit. Kali ini kita akan membahas mengenai alamat /URL Blog. Banyak Sobat yang ingin merubah domain blognya dari ....blogspot.com ke ...co.cc namun banyak yang masih bingung. Nah, kali ini mari kita bahas bersama secara komplit. Yang belum punya akun Co.CC silahkan daftar dulu. disini Caranya mudah sekali, masukkan nama blog sesuai keinginan Sobat sendiri Jika Sudah, pastikan Sobat telah mendapatkan domain blog Sobat dengan nama yang Sobat tentukan sendiri di atas. lalu, ikuti tutorial berikut ini: * Setelah berhasil, pilih tombol "Set Up"
* Lalu pilih "Zone Record"
* Lalu, isikan form-form berikut,
* Pada host, isikan "www.namadomainSobat.co.cc" * TTL isikan 1D * Type isikan CNAME * Value isikan ghs.google.com * Pada tahap ini Sobat telah menyelesaikannya.
* Tahap selanjutnya adalah menyetting domain baru Sobat agar redirect ke alamat blog Sobat yang baru. Buka akun blogger >> Setting >> Publishing
* Lalu klik pada "custom domain"
* Lalu, klik pada "Switch to Advanced Setting"
* Pada kotak isian your domain, isikan alamat blog Sobat yang baru dari co.cc tadi
* Lalu di bawahnya centang "no" dan isikan verifikasi kata, dan save setting
* Lakukan sekali lagi, isikan nama blog Sobat yang baru dari co.cc tadi dan centang di bawahnya
* Save Setting, dan berhasil.
NOTE : Proses redirect tidak bisa langsung berhasil, proses sampai 48 jam. Jadi jika Sobat membuka blog Sobat dengan alamat baru dari co.cc maka tidak langsung bisa

Senin, 14 November 2011

Virus Internet

klik disini

Virus Bandel Manfaatkan Tempat Sampah

Pernah ga mengalami instal ulang berkali-kali namun virus masih saja ga ilang-ilang? Lalu kamu bertanya loh? Kok bias kena-kena lagi yah?? Lalu kamu berpikir…apa da virus yang g sengaja masuk waktu aku instal-instal program?? Coba2 diurut satu persatu instal ini itu normal baru setelah buka drive yang lain JBRET….. AGH..TIDAKKKK…. task manager tertutup, registry editor ga bisa dibuka..ampun dagh..
monggo

Mengembalikan Data Yang Terhapus

Teman-teman pasti sudah pernah mengalami hal ini, dimana data kita dengan tidak sengaja terhapus dan kita binggung bagaimana cara mengembalikannya???

Download

Buat Password Pencetakan Dokumen Word

Mencetak dalam Microsoft Word merupakan kegiatan yang biasa kita lakukan. Perintah yang bisa kita gunakan adalah File Print, ataupun menggunakan kombinasi keyboard (Ctrl+P).
Suatu saat mungkin kita menginginkan suatu privasi. Artinya hanya kita saja yang bisa mencetak dokumen di Microsoft Word. Ketika orang lain mau mencetak, maka dia harus memasukkan password dulu. Kalau passwordnya benar, maka di akan bisa mencetak, salah maka proses pencetakan pun menjadi gagal.
Ini juga bisa kita gunakan agar seseorang tidak asal mencetak, di samping irit tinta dan kertas, kita pun akan dianggap jago computer ☺, karena tidak setiap orang bisa memperlakukan Microsoft word seperti itu.
Paling banter kalau orang yang sentiment alias sirik, dengki menganggap kita orang pelit. Dalam materi ini kita berbicara ilmu, bukan pelit. He he he

download

Tips Buat Daftar Isi Pake VB Editor

klik disini